Shalat dhuha adalah shalat yang dikerjakan pada waktu dhuha atau saat
matahari terbit sampai matahari terasa panas (menjelang shalat dzuhur),
dikerjakan dengan jumlah rakaat paling sedikit 2 rakaat dan paling banyak 12
rekaat. Sebaiknya dilakukan dengan 2 rakaat untuk satu kali salam, tapi juga
diperbolehkan juga dilakukan dengan 4 rakaat untuk satu kali salam.
Shalat dhuha dianjurkan untuk dikerjakan sebagaimana sunnah Rasulullah
SAW :
Dari Abu Hurairah r.a :
Rasulullah saw, kekasihku itu berwasiat padaku tiga hal pertama puasa
tiga hari setiap bulan, kedua dua rakaat dhuha (setiap hari), ketiga shalat
witir sebelum tidur.
Barang siapa menjaga shalat dhuha, maka Allah akan mengampunin segala
dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.
Juga dalam
firman Allah SWT melalu hadisy Qusdi :
“ruku’lah untukku empat rakaat di permulaan hari (pagi), maka Aku
akan mencukupimu di sisa harimu”
Sabdanya
yang lain : “Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan
membuatkan utuknya istana disurga”
Niat shalat dhuha : “Ushalli
sunnatad dhuha rak’ataini lillahi ta’ala”
Artinya : “Aku niat shalat dua dua raka’at karena Allah.”
Lalu pada rakaat pertama
setelah setelah membca surat al-Fatihah
dilanjutkan dengan membaca was-Syamsi wa dhuhaha, lalu pada rakaat kedua
setelah membaca surat al-Fatihah membaca surat qul ya ayyuhal
kafirun. Lalu setelah salam membaca do’a dhuha, bacaannya sebagai berikut :
“allahumma innad dhuhaa
dhuha uka, wal bahaa bahaa-uka, wal jamaala jamaa-luka, wal quwwaata quwwatuka,
wal qudrota qudrotuka, wal ishmata ishmatuka. allahumma inkaana rizqi
fis-samaa-i fa-anzilhu, wainkaana fil-ardli fa akhrijhu, wainkaana mu’siron
fayassirhu, wainkaana charooman fathohhirhu, wainkaana ba’iidan faqorribhu,
bichaqqi dhuhaaika, wajaamalika, wabahaaika, waqudrotika, waquwwatika,
waishmatika, aatini maa’ataita ‘ibaadakash-sholichiin. “
Artinya : “ya allah sesungguhnya
waktu dhuha adalah dhuha-mu, dan keindahan adalah keindahan-mu, dan kebagusan
adalah kebagusan-mu, dan kemampuan adalah kemampuan-mu, dan kekuatan adalah
kekuatan-mu, serta perlindungan adalah perlindungan-mu. ya allah apabila
rizqiku berada dilangit maka mohon turunkanlah, bila di bumi mohon
keluarkanlah, bila sulit mudahkanlah, bila jauh dekatkanlah, dan bila haram
bersihkanlah, dengan haq dhuha-mu, keindahan-mu, kebagusan-mu, kemampuan-mu,
kekuatan-mu dan perlindungan-mu, berikanlah kepadaku apa saja yang engkau
berikan kepada hamba-hambamu yang sholeh.”